Solo, Hotspot Sampai ke Kecamatan (Solo Cyber City)
Written by Immersion of Smandakra 0 komentar Posted in: Internet Service and Networking Sama seperti Yogyakarta, Kota Solo identik dengan kerajaan yang berdiri sejak lama. Meski begitu, tak lantas membuat Solo harus ketinggalan jaman. Kota ini pun menyebut diri sebagai Cyber City.
Walikota Solo Joko Widodo menjelaskan untuk mengusung konsep tersebut Pemerintah Kota Solo telah memulainya dengan memasang layanan free hotspot di 51 titik kelurahan, 5 titik kecamatan dan 17 titik di areal publik.
“Sebentar lagi akan dipasang hotzone sepanjang 7 kilometer antara kawasan Kleco hingga Panggung. Denganhotzone saja jarak sebar kiri-kanan bisa mencapai 500 meter. Nanti itu titik pemasangan hotzone akan banyak,” kata Joko yang biasa disapa Jokowi usai pendeklarasian Cyber City, Minggu, 4 Desember 2011.
Konsep ini, kata dia, merupakan cara menatap masa depan. “Ke depan ya dunia cyber seperti ini dan kita tidak bisa menolaknya. Kalau bisa kita itu yang mendahuluinya,” imbuhnya.
Sebanyak 1.500 orang ikut bergabung dalam acara tersebut dengan ngenet bersama. Sementara itu, pengamat informatika, Ono W Purbo mengakui bahwa konsep cyber city yang diusung Solo merupakan yang pertama kali di Indonesia. Kota lain hingga saat ini belum ada yang melakukan hal tersebut. “Kota lain tidak ada yang menyelenggarakan cyber day. Ayo, mencontoh Solo,” ujarnya.
Pada deklarasi Solo Cyber Day 2011, sebanyak 1.500 peserta ikut ambil bagian. Mereka terdiri dari pelajar, masyarakat umum hingga blogger. Para peserta tersebut membuka jaringan media sosial seperti twitter, facebook, kaskus dan blog. “Para peserta harus meng-update status tentang informasi yang ada di Solo. Tujuannya adalah untuk mempromosikan kota Solo,” kata Kepala Diskominfo Kota Solo, Eni Tyasni Suzana.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar